Alirkan Air Bersih untuk 300 Santri di Pedalaman NTB

Yayasan Nurul Iman Nahdatul Wathan Lombok Utara- NTB, sepanjang tahun mengalami kekeringan air, dengan jumlah santri yang ada saat ini yang sekitar 300 santri, yang belajar di Yayasan nurul iman ini hanya mengandalkan air dari hasil tampungan yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Selain keruh juga sudah berubah warna dan kotor sangat tidak layak untuk dipakai, apalgi untuk dikonsumsi. Namun dengan terpaksa karena hanya dari tampungan air yang ada inilah yang menjadi andalan dan pasokan air satu-satunya bagi para santri yang sedang menimba ilmu di yayasan ini.

Kondisi seperti ini sudah sekian lama mereka alami, bahkan setiap tahun para santri, begitupun juga dengan warga sekitar mengalami kekeringan dan krisis air bersih. 

Bapak maksum selaku pengurus dan penanggung jawab di madrasah sekaligus Yayasan nurul iman Lombok utara ini menceritakan, bagaimana kondisi para santri dan juga warga dengan kondisi kekeringan yang dialami.

“Santri kami disini ibaratnya, santri musiman, karena begitu pasokan air habis di pondok, maka para santri kami pulangkan kerumah, begitu pasokan air sudah ada maka para santri kembali lagi ke pondok, begitu seterusnya” satu sebabnya ya karena kami tidak memiliki pasokan air yang cukup untuk kebutuhan para santri kami setiap hari, untuk membeli air pun kami sudah angkat tangan”

Pemandangan yang membuat hati terenyuh dan menyentuh juga, ketika para santri akan memasuki waktu untuk sholat, disela-sela persiapan itu para santri sambil mengambil air wudhu di tampungan air yang ada, salah satu guru atau ustad dengan pengeras suara menginstruksikan kepada semua santri yang berwudhlu untuk menggunakan air secukupnya karena stok air di tampungan sangat terbatas. 

Desa salut, dusun lekok beru,kec. Kayangan, kab. Lombok uatara NTB tempat lokasi Yayasan ini, memang menjadi wilayah yang setiap tahunnya mengalami kekeringan. Satu-satunya akses air yang digunakan oleh warga disini adalah dengan memanfaatkan pipa-pipa air yang diambil dari air pegunungan yang itu saja pasokannya tidak mencukupi untuk semua warga, sehingga para warga harus menjadwal kalau mau mendapatkan air.

Sampai detik ini belum ada sumur bor di lokasi ini, karena wilayahnya yang sangat kering dan akan membuutuhkan dana yang cukup besar jika akan melakukan pengeboran di daerah salut ini. 

Beberapa kali sudah dilakukan kajian terhadap lapisan-lapisan tanah di daerah ini sehingga dengan kurangnya dana maka tidak dilakukan pengeboran.

Mari orang baik kita Bersama saling bahu-membahu untuk mewujudkan impian para santri dan juga warga di desa salut, dusun lekok beru, kec. Kayangan kab. Lombok uatara- NTB ini untuk mendapatkan sumur bor pertama mereka.

***
Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.