Bantu Pembangunan Asrama Santri Pulau Morotai

Alhamdulillah kiprah Hidayatullah di bumi Moloku kie raha (Maluku utara) kini semakin luas jaringan dakwahnya hingga ke Pelosok Desa terpencil yang cukup sulit untuk dijangkau, karna jauhnya dari pusat pemerintahan dan sulitnya akses untuk ke lokasi binaan Pesantren Hidayatullah. 

Salah satunya Pesantren Hidayatullah yang berada di Desa Cucumare Kecamatan morotai Selatan Barat Kabupaten pulau Morotai Yang sekaligus juga wilayah perbatasan dengan Negara tetangga Filipina, 

Alhamdulillah berkat semangat dan kerja keras para Dai binaan BMH, kini telah memiliki Lahan Wakaf dari warga setempat dengan niat mereka supaya di desa ini bisa berdiri sebuah pondok pesantren yang selama ini mereka impikan sejak dulu, karna selama ini di Kabupaten pulau morotai tidak ada pondok pesantren sama sekali sehingga setiap anak mereka yang mau mereka sekolahkan di suatu tempat yang berbasis agama harus mereka kirim keluar pulau sehingga memerlukan waktu anggaran yang cukup besar. 

Berangkat dari sinilah beberapa masyarakat yang sudah kenal dengan beberapa ustad atau Dai di Hidayatullah menawarkan sekitar 2 hektar tanah untuk bisa difungsikan membangun pondok pesantren agar ke depan anak-anak generasi bangsa yang ada di pulau morotai bisa bersekolah disini tanpa lagi harus keluar dari pulau yang membutuhkan waktu lama dan beban anggaran yang dikeluarkan, belum lagi ketika mereka ingin menjenguk anak-anak mereka.

Kini pondok pesantren Hidayatullah pulau morotai sudah memiliki lahan Wakaf 2 hektar dan sudah berjalan kurang lebih 10 tahun namun karena keterbatasan dana untuk bisa membangun fasilitas Asrama Santri Tahfidzul Qur'an yatim dhuafa Pondok pesantren Hidayatullah Pulau morotai maka hingga saat ini sebagian santri harus tinggal dulu di rumah orang tuanya masing-masing dan sebagiannya juga yang punya tekad besar agar bisa tekun belajar agama mereka rela tidur di teras mushola yang kadang tidak menikmati waktu istirahat mereka ketika di malam hari karena dinginnya cuaca. 

Dengan harapan besar almarhum ust. Khudri yahya sebagai ustad yang merintis pertama kali meskipun dengan kondisi yang sudah tua dan sakit sakitan tetap memperjuangkan kiprah dakwah mereka di pulau morotai dengan mencari orang-orang Dermawan atau donatur untuk bisa membantu mereka dalam pembangunan Asrama untuk santri Tahfidz quran yatim dhuafa dan di usia yang sudah memasuki sekitar 55 tahun namun semangat mudanya tidak pernah hilang demi kepentingan Agama dan dakwah di pulau morotai namun takdir berkata lain.

dalam proses mencari dukungan donatur Untuk membangun Asrama santri ini Allah panggil beliau untuk menghadapnya lebih dulu dan akhirnya niat itu terputus beberapa tahun karena belum ada seorang ustad yang bisa melanjutkan niat almarhum, dan alhamdulillah setelah beberapa tahun kemudian seorang Dai binaan BMH yang sekaligus juga adalah menantu dari almarhum ustad khudri yahya yang sebelumnya bertugas di tempat lain kini beliau diberikan amanah untuk melanjutkan kiprah dakwah bapak mertua nya di pulau morotai dan alhamdulillah ustad Rikman Alwi siap berangkat menuju ke tempat perjuangannya yang baru di ujung Indonesia setelah kurang lebih 1 tahun beliau bersama seorang warga setempat kembali melanjutkan niat dari almarhum ustad khudri untuk membangun Asrama santri Tahfidz Qur'an Yatim dhuafa. 

sekitar 150 santri belajar menuntut ilmu agama dan harapan mereka semoga ada donatur BMH dan Kaum muslimin yang turut berpartisipasi dalam melancarkan pembangunan Asrama santri tersebut.

Syukron jazakallah semoga Allah membalas semua kebaikan donatur BMH dan kaum muslimin yang turut membantu Aamiin

***

Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"

2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan

3. Pilih metode pembayaran

4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu