Hadirkan Masjid Untuk 80 Santri Tahfidz Quran

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Alhamdulillah, saat ini Ponpes Al Mubarak Hidayatullah Palopo yang beralamat di Lorong Homebase Kel. Telluwanua, Kec. Batu Walenderang- Palopo sedang mengusahakan pembangunan Masjid Putri. Tempat ibadah ini menjadi lokasi rujukan bagi santri untuk menunaikan ibadah dan belajar agama.

Sebanyak 80 santri yang sedang menempuh pendidikan, dan diantara mereka juga sedang mengikuti program khusus menghafal Al-Qur’an. 

Terbilang sudah bertahun-tahun para santri putri Ponpes Al Mubarak Hidayatullah Palopo ini belum memiliki tempat ibadah yang layak. Awalnya mereka mengunakan kamar asrama untuk dijadikan tempat sholat. Taklama berselang, dengan bertambahnya santri rumah pengasuh diubah menjadi mushola.

Menghadirkan mushola bagi santri saat ini sangat mendesak. Selain kondisinya yang tidak layak, sudah saatnya santri dapat menikmati tempat ibadah terbaik untuk belajar Al-Qur’an. 

Merangkai ingatan dalam balutan doa. Munajat kerinduan pada sosok ayah yang telah tiada. Nurul Aisya (13 Th), gadis remaja ini kehilangan sosok ayah saat ia masih balita. Berbalut kerudung rendra berwarna ia menerawang, bagaimana cara berbakti pada yang telah tiada?.

Aisya, demikian ia kerap disapa. Sudah sejak kelas 2 sekolah dasar tingal di pesantren. Sang ibu setelah suami wafat, berharap anak-anaknya tetap mendapatkan pendidikan yang layak. Maka di Pesantren Al Mubarak Palopo pilihannya.

Disini Aisya tumbuh kembang bersama 80 santri lainnya. Mendapatkan pendidikan yang layak. Bernaung dalam satu atap Asrama. Bercanda ria, belajar, mengaji dilakukan bersama kawan-kawanya. 

Setiap kali menengadah kelangit dalam doa, semburat dari dalam hatinya kerinduan yang tidak terperi pada sosok ayah. Apatah lagi saat ia menyaksikan kawan-kawannya mendapatkan kunjungan dari ayah bunda mereka.  

Dibilik asrama yang di jadikan mushola. Di ruang sederhana ia beribadah, menjadi tempat terbaik untuk berlama-lama tengelam dalam bacaan al-Qur’an. Memang mushola belum terbangun, tapi Aisya yakin masih banyak orang baik yang akan bersedia membantu.

Mushola ini sebenarnya kamar asrama yang di sekat. Katanya Mushola darurat, tapi dari kelas dua SD sampe Aisya kelas satu SMP belum terbangun. 

Sekarang santri semakin bertambah banyak, terdapat 80 orang santri. Kebayangkan kalo mau ibadah atau mau setoran hafalan Al-Qur’an, kami berdesakan.

Mari Pastikan Para santri dapat beribadah dan belajar Al-Qur’an dengan keterlibatan amal jariah kita.

***

Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"

2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan

3. Pilih metode pembayaran

4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu