Media Berbagi

Kekeringan di Dusun Kalibanjar lamongan Jawa Timur

Rp 200.000

Donasi Terkumpul

259 hari

Sisa hari

Logo BMH

BMH

Penggalang Dana

Deskripsi

Dampak musim kemarau mulai terasa di Lamongan. Bahkan, separuh dari 27 wilayah kecamatan terdeteksi mulai kekurangan air bersih. Sebanyak 13 kecamatan berpotensi kekeringan itu tersebar di 69 desa dan 158 dusun.

Musim kemarau tahun ini membuat warga Lamongan benar-benar susah.

Salah satunya yang mengalami kekeringan parah ada di Dusun Kalibanjar di Kecamatan Modo. Kecamatan Modo termasuk wilayah paling barat Kabupaten Lamongan, berbatas dengan wilayah kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro yang dikenal sebagai sentra tanaman tembakau virginia terbaik di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.

Jumlah penduduk Dusun Kalibanjar tersebut kurang lebih 400 kk yg mayoritas penduduknya adalah tani dan buruh tani tembakau

Dusun Kalibanjar memang terkenal sulit sumber mata air. Meskipun ada hanya satu atau dua titik, namun kalau musim kemarau tidak mengeluarkan air. Penduduk dusun tersebut hanya mengandalkan air Waduk yaitu Waduk Cawak yang mana air waduk tersebut di gunakan sehari-hari untuk keperluan sehari-hari dan tak sedikit yang mengambil air di waduk tersebut untuk keperluan bercocok tanam.

62703465-60fe-403a-a3d1-093fd5181540.jpg


Salah seorang warga Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Modo, Ibu Mila mengaku hampir 3 bulan mengalami krisis air bersih. Biasanya, mereka memanfaatkan air bersih dari Waduk Cawak atau sumur untuk keperluan sehari-hari namun saat ini sudah tak bisa lagi.

Bila musim kemarau tiba Waduk Cawak sangatlah kering dan tak ada air di waduk tersebut, hingga tak jarang warga tersebut meminta bantuan air tangki dari pemerintah, bila tak ada maka warga tersebut mencari air d beberapa desa tetangga.

Warga juga berusaha menggali tanah di lokasi tanah yang mengering di dalam waduk tersebut, “siapa tau ada masih ada rembesan air yang masih keluar, dan alhamdulillah masih ada remberas air yang keluar biarpun itu sedikit sekali, cukup buat minum” ujar Mbah Mangun

Meskipun ada bantuan dari Pemerintah Daerah tapi pengirimannya tidak menentu, bisa seminggu 2 kali kiriman atau 1 kali kiriman bantuan mobil tangki air bersih. Itupun setiap orang dibatasi hanya beberapa ember saja.

Harapan kami ada orang dermawan yang membuat sumur bor didesa kami. Karena kami sangat butuh air bersih yang layak.

***
Dalam sebuah hadits dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiallahu’anhu, ia berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibu saya telah meninggal. Bolehkah saya bersedekah atas nama beliau?”. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Boleh”. 

Sa’ad bertanya lagi: “Sedekah apa yang paling utama, wahai Rasulullah?”. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Sedekah berupa air” (HR. An Nasa’i no.3666, dihasankan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).

Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"

2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan

3. Pilih metode pembayaran

4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu

Kabar terbaru

Kabar Terbaru

Belum ada kabar terbaru di program ini

Donatur

HA
Hamba Allah

10 bulan yang lalu

Rp200.000

Fundraiser

Donatur

Ayo ikutan berkontribusi pada program ini dengan menjadi fundraiser