Sedekah Jariyah, Masjid Ngemplaksari Tulungagung
Rp 0
Donasi Terkumpul
280 hari
Sisa hari
BMH
Penggalang DanaDeskripsi
Warga dusun Ngemplaksari selama ini belum memiliki masjid, untuk sholat jum'at dan ibadah lainnya warga harus berjalan sejauh 5 km menuju masjid desa tetangga. Bila kondisi tak memungkinkan anak-anak harus libur dan tidak bisa belajar ngaji.
“Kami warga kampung Ngemplaksari sangat merindukan adanya masjid. Karena letak masjid lain jaraknya berjauhan, belum lagi medannya yang sulit, ungkap Wiyono Dai setempat.
Sebuah kampung kecil diatas gunung pedalaman yang dihuni hanya puluhan KK saja, Dusun Ngemplaksari, desa Tanggunggunung Kab Tulungagung namanya.
Ada salah satu warga yang bernama Bpk Imam Suparni, yang mewakafkan sebagian tanahnya untuk dijadikan Masjid. Dan pembangunan Masjid itu sendiri diserahkan kepada warga.
Warga sebelumnya telah bergotong-royong membangun masjid tersebut hingga berdiri pilar, karena dana yang dikumpulkan warga dari hasil panen kebun warga, maka pengerjaannya juga sangat lambat, Warga hanya bisa melanjutkan pembangunannya kalau sudah ada panen kebun.
Warga dusun Ngemplaksari hanya bergantung pada hasil panen kebun dan hutan yang tentu hasilnya belum seberapa, Penghasilan yang tak menentu membuat mereka kesulitan untuk melanjutkan bangun masjid itu sampai selesai.
Lantunan adzan itu terdengar dari Masjid tanpa atap dan tanpa pengeras suara, Sebagian warga mulai mendatangi suara adzan untuk melaksanakan sholat berjamaah. Mereka sholat di teras masjid yang tak memiliki atap.
“Kami belum memiliki masjid dan inilah yang kami rasakan. Entah sampai kapan kami beribadah dengan kondisi seperti ini."
Kondisi masjid yang masih belum sempurna membuat miris siapa yang melihat. Tak bisa dibayangkan jika saat sholat tiba-tiba turun hujan lebat? Pasti pakaian mereka basah kuyup.
Saat kondisi siang hari, terik matahari langsung mengenai kulit. Dinginnya angin malam juga menyelimuti tubuh mereka yang masuk melalui jendela dan atap yang masih bolong.
Meskipun belum terbangun dengan sempurna, tapi antusiasme warga begitu luar biasa. Warga tetap menjalankan sholat secara berjamaah.
Sahabat, mungkin diantara kita masih bisa memilih untuk sholat di masjid mana saja yang bagus dan nyaman. Namun, bagi mereka hanya masjid tak memiliki atap itulah yang menjadi tempat beribadah sambil bercerita dengan Allah.
Maukah kamu jadi alasan mereka tersenyum ketika masjid Al-Ikhlas dusun Ngemplaksari Tulungagung itu berdiri dengan sempurna? Mari salurkan bantuan terbaikmu.
Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:
- Klik tombol "DONASI SEKARANG"
- Isi nominal donasi yang ingin diberikan
- Pilih metode pembayaran
- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
Donatur
Jadilah donatur pertama di program ini